Pemerintah Malaysia akan meningkatkan pembelian vaksin Covid 19 untuk menutupi kebutuhan imunisasi sekitar 60 sampai 70 persen warga Malaysia. Saat ini Malaysia baru pesan 30 persen vaksin Covid 19. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan hal ini dikarenakan beberapa negara telah membeli dosis melebihi populasi mereka. "Sedangkan untuk Malaysia, kami sudah mendapat 30 persen. Saya telah menginstruksikan Menteri Kesehatan Dr Adham Baba bersama dengan Khairy Jamaluddin Abu Bakar (Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi) untuk bernegosiasi dan meningkatkannya dari 30 persen menjadi 60 atau 70 persen," ujar Muhyiddina seperti dilansir kantor Berita Malaysia, Bernama, Minggu (13/12/2020).

"Sejauh ini, ini menjadi saran dari Kementerian Kesehatan, jika bisa ditingkatkan menjadi jumlah itu, maka akan semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari virus Covid 19," ujarnya dalam sambutan di acara perayaan Deepavali 2020 di negara Bagian Gambir. Muhyiddin mengatakan pemasok juga telah diminta untuk mempercepat pengiriman vaksin, yang dijadwalkan tiba pada Maret 2021. "(Apakah vaksin itu) efektif tidak, mari kita tidak membuat orang orang kesal kepada Perdana Menteri (karena tidak cukup membeli). Yang lain telah membeli, jadi saya juga melakukan hal yang sama, kami akan cepat membeli lebih banyak," katanya.