Drama It’s Okay to Not Be Okay tengah menjadi buah bibir. Selain cerita dan para pemainnya yang memikat, serba-serbi kesehatan mental dan terapi yang diperkenalkan drama ini juga menjadi sorotan tersendiri.

Melalui salah satu adegan, Moon Kang-tae (Kim Soo-hyun) mengajarkan teknik menenangkan diri yang disebut butterfly hug kepada Ko Moon-young (Seo Ye-ji) yang sedang marah besar. Sebenarnya apa itu butterfly hug? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Sepintas tentang Butterfly Hug

Melansir Crowe Associates Ltd., butterfly hug adalah teknik pengontrolan emosi sederhana yang termasuk bagian dari EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing). Ini adalah bentuk psikoterapi non-tradisional yang sering diterapkan untuk pasien post-traumatic stress disorder (PTSD). Walaupun begitu, teknik ini juga bisa diterapkan untuk kehidupan sehari-hari, terutama saat seseorang perlu menenangkan diri atau menurunkan level stres.

Butterfly hug sering juga disebut hug of self love. Metode ini diperkenalkan oleh Lucy Artigas saat menangani korban badai Paulina di Acapulco, Meksiko pada tahun 1997.

Karena dianggap berhasil, metode ini pun dikembangkan ahli terapi sebagai penghilang gangguan kecemasan, terutama bagi mereka yang telah mengalami kejadian traumatis. Berdasarkan laporan laman Wild Tree, teknik kontrol emosi itu boleh dilakukan secara mandiri.

Cara Melakukan Butterfly Hug

Butterfly hug dilakukan dengan cara menyilangkan kedua tangan pada pundak, dada atau lengan. Setelah itu tepuk-tepuk lengan atau pundak dengan telapak tangan dalam ritme yang teratur. Berikut ini langkah-langkah untuk melakukannya.

1. Silangkan tangan di pundak, lengan, atau dada. Jika di dada, usahakan agar ujung jari tengah berada di bawah tulang selangka.
2. Posisikan tangan dan jari-jari pada arah vertikal, jadi jari-jari menunjuk ke arah leher, bukan lengan.
3. Tutup mata atau biarkan mata setengah terpejam.
4. Tepuk-tepuk dada, pundak, atau lengan dengan ritme yang teratur seperti kepakan sayak kupu-kupu.
5. Tarik napas lewat perut dan embuskan perlahan sambil merasakan suasana sekitar.
6. Berhentilah jika Anda sudah merasa cukup dan turunkan tangan sampai paha.
Lakukan teknik ini kapanpun Anda merasa tertekan, marah, atau luapan emosi lainnya. Teknik ini hanya butuh waktu beberapa menit dan bisa dilakukan siapa pun. Bahkan anak-anak pun boleh melakukannya.