Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta menggembleng atletnya di Ragunan, Jakarta Selatan. Tes fisik dan kesehatan ini digelar pada Sabtu (4/7/2020). Sebelum tes fisik, para atlet menjalani rapid test. Hasilnya, sekitar 40 atlet putra dan putri dari voli indoor dan voli pantai yang ikut tes fisik dinyatakan negatif atau bebas Covid 19. Ketua PBVSI DKI Jakarta, M Taufik mengatakan, tes fisik dan kesehatan ini akan dilakukan dua minggu sekali. Acara ini kata dia, untuk membangkitkan stamina dan daya juang para atlet agar mampu merebut emas di PON Papua tahun 2021.

"Kita yakin dengan semangat atlet mampu meraih emas. Target kita dua emas," ungkap M Taufik yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini. Taufik mengatakan, magnet voli di Jakarta harus terus dikembangkan. Apalagi kata dia, saat ini ada sekitar 1.000 lapangan voli di Jakarta. "Artinya Jakarta mampu menjadi yang utama. Tinggal kita serius melakukan pencarian bibit berbakat saja di Jakarta," jelas Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta ini.

Taufik melanjutkan saat ini kondisi voli masih ok. "Makanya kita akan terus melakukan tes fisik selama dua minggu sekali. Karena ini untuk menguji kemampuan atlet menuju PON," tuturnya. Dalam waktu dekat kata MT sapaan akrab M Taufik, para atlet voli akan melakukan training camp.

"Yang pasti atlet sudah kita persiapkan secara matang untuk berlaga di PON nanti," ujarnya. Ketua Harian PBVSI DKI Jakarta, Zulfansyah melanjutkan, para atlet voli kini terus bersemangat dalam mengharumkan ibu kota. "Atlet tetap semangat," ujar mantan atlet voli nasional yang kini menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Jakarta Tourisindo (Jaktour).

Bahkan DKI Jakarta, kata Zul, sudah melakukan pemetaan terhadap lawan lawan kuat yang dari berbagai daerah. "Dari data pemetaan ini kita kaji lalu dijadikan acuan untuk pertandingan di PON. Yang pasti seperti kata ketua umum Pak Taufik kalau kita akan memberikan yang terbaik buat Jakarta," katanya. Sementara Ketua Umum KONI DKI Jakarta Laksma (Purn) Djamhuron P Wibowo mengapresiasi semangat para atlet yang terus berlatih disaat pandemi Corona.

"Semua atlet Pelatda DKI latihan mandiri saat Corona," jelasnya di Ragunan yang ditemani oleh Ketua Bidang Monev KONI DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto dan wakilnya Budiawan. Djamhuron mengaku, dengan semangat berlatih para atlet dirinya yakin kalau atlet voli mampu menyumbangkan emas di PON. "Latihan dan tes fisik ini pun menggunakan protokol kesehatan. Dan semangat atlet voli luar biasa," ucapnya.