Dorna Sports selaku operator penyelenggara MotogP telah resmi membatalkan tiga seri NonEropa, di mana sebelumnya memiliki nasib yang tak jelas, Jumat (31/7/2020). Ketiga seri Non Eropa yang resmi batal menggalar ajang balap Grand Prix musim ini ialah Thialand, Argentina, dan Malaysia. Lantas dengan dibatalkannya ketiga seri di luar benua Eropa itu apakah kaitannya dengan kerugian Marc Marquez maupun Repsol Honda?
Ketiga sirkuit tersebut dapat dikatakan memiliki kecocokan dengan spesifikasi yang dimiliki RC213V. Sirkuit Buriram (Thailand) dan Sirkuit Sepan(Malaysia) memiliki trek lurus yang tergolong panjang. Bahkan, Sirkuit Buriram memang memiliki trek lurus terpanjang dibandingkan dengan sirkuit MotoGP lainnya, yaitu 1000 meter.
Sirkuit ini juga hanya memiliki 12 tikungan, termasuk yang paling sedikit. Tak bisa dipungkiri, bahwa RC213V milik tim Honda merupakan tipikal motor yang mampu tampil beringas untuk trek lurus. Kecepatan yang mereka miliki sangatlah apik. Bahkan YZR M1 milik Yamaha akan 'ngacir' jika berduel dengan RC213V milik Repsol Honda.
Selain Honda, tim yang juga dapat dikatakan mengalami kerugian ialalah Ducati Corse. Layaknya RC213V, Desmosedici dari Ducati memiliki keunggulan untuk trek lurus. Terlebih lagi dalam race di Sirkuit Buriram yang terkenal memiliki tikungan paling sedikit dibandingkan dengan lintasan lainnya.
Andai ketiga seri tersbut dapat terjamin oleh Dorna Sport untuk berlangsung musim ini, baik Ducati dan Repsol Honda memiliki peluang besar untuk meraih podium utama di sana. Terlebih lagi bagi Marc Marquez, dengan semakin banyaknya seri yang dapat digaransi, maka peluang semakin besar unuk mempertahankan gelarnya. Namun dengan kondisi cedera saat ini, plus seri yang sebenarnya diharapkan mampu masuk dalam rilis kalender anyar justru mengalami pembatalan, maka situasi tersebut dapat dikatakan merugikan bagi Super Marc.
Dorna dengan berat hati mesti membatalkan ketiga seri tersebut di MotoGP musim ini, lalu juga mengumumkan ada satu seri tambahan yang akan digelar pada 22 November di Eropa. "Dengan sangat sedih kami mengumumkan pembatalan Grand Prix Thailand, Malaysia dan Argentina musim ini." "Kami berharap dapat kembali menikmati MotoGP di Burriram, Termas de Rio Hondo dan Sepang pada musim mendatang," tutur Carmelo Ezpeleta seperti yang dikutip dari
Namun guna mengobati kabar kurang menyenangkan tersebut, diakui oleh Carmelo Ezpeleta bahwa pihak Dorna tengah melakukan pembicaraan guna menggaransi kontrak anyar. Khususnya untuk Sirkuit Buriram, Thailand. "Kami telah membuat perjanjian baru, salah satunya dengan Thailand yang akan menggelar MotoGP hingga tahun 2026."
"Seperti biasa kami mengucapkan terima kasih kepada penggemar atas kesabaran dan pengertiannya," tambah pria asal Spanyol tersebut. Carmelo pun juga menambahkan bahwa dirinya mengharapkan untuk ketiga seri Non Eropa tersebut dapat kembali menggelar balapan untuk musim depan. "Kami sangat menantikan untuk kembali ke Thailand, Argentina dan Malaysia tahun depan dan seperti biasa."
Praktis dengan pernyataan sang CEO, ajang balap Grand Prix di musim ini akan selesai berlangsung pada bulan November. Dorna pun tak menutup peluang untuk menambah seri lainnya yang akan tersaji di Eropa. Kabarnya sirkuit Portugal akan menjadi seri tambahan yang akan tersaji akhir bulan November nanti.
GP Spanyol, Sirkuit Jerez : 19 Juli GP Andalusia, Sirkuit Jerez : 26 Juli GP Republik Ceska, Sirkuit Brno : 9 Agustus
GP Austria, Red Bull Ring : 16 Agustus GP Styria, Red Bull Ring : 23 Agustus GP San Marino, Sirkuit Misano : 13 September
GP Emilia Romagna, Sirkuit Misano : 20 September GP Catalunya, Circuit de Barcelona Catalunya : 27 September GP Prancis, Sirkuit Le Mans : 11 Oktober
GP Aragon, Sirkuit Aragon : 18 Oktober GP Teruel, Sirkuit Aragon : 25 Oktober GP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo : 8 November
GP Valencia, Sirkuit Ricardo Tormo : 15 November GP Thailand, Sirkuit Buriram GP Argentina, Sirkuit Termas de Rio Hondo
GP Malaysia, Sirkuit Sepang