Hari raya Idul Adha umumnya dirayakan dengan berbagi kuliner berbahan daging. Maklum saja, pada saat hari raya kurban ini, sebagian besar umat muslim memiliki cukup daging sapi untuk dikonsumsi. Tubuh membutuhkan nutrisi setiap harinya. Ini bisa didapatkan melalui makanan, baik itu daging, buah, dan sayuran.

Namun, semua itu ada batasnya, terutama dalam makan daging. Jadi, seberapa banyak daging yang boleh dikonsumsi dalam sehari? Simak ulasannya berikut ini. Makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, merupakan sumber protein terbaik.

Daging mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu perbaikan dan mengganti jaringan dan sel yag rusak. Asam amino tersebut tidak diproduksi oleh tubuh sehingga kamu harus mendapatkannya dari makanan. Protein yang terkandung pada daging (disebutprotein hewani) sangat lengkap dibanding dengan protein yang terdapat dari tumbuhan (protein nabati).

Daging juga mengandung zat besi yang penting untuk kesehatan reproduksi. Zat besi heme pada daging lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh dibanding dengan zat bes non heme dari tumbuhan. Daging putih (ikan dan unggas) seberat 3 ons mengandung 1 miligram zat besi sementara daging merah dari sapi dengan berat yang sama mengandung 2 miligram zat besi.

Dalam , seorang ahli gizi bersertifikat, Reed Mangels, mengatakan bahwa setiap hari kamu membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan. Jadi kalau berat badan kamu 60 kilogram, setiap hari kamu butuh asupan protein sebesar 48 60 gram. Kemudian, Health Harvard Education merekomendasikan banyaknyadaging merahyang aman dikonsumsi sekitar 50 sampai 100 gram (setara 1,8 sampai 3,5 ons daging) per hari.

Sebab, mengonsumsi banyak daging yang melebihi kebutuhan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dampaknya antara lain meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker usus besar karena daging banyak mengandung lemak jenuh. Kamu bisa membagi porsinya untuk beberapa kali makan.

Misalnya makan 35 gram daging di siang hari dan 35 gram daging di sore atau malam hari. Usahakan juga untuk memvariasikan jenis daging yang disajikan agar nutrisinya tetap seimbang dan beragam. Sebenarnya yang menjadi perhatian bukan hanya banyaknya daging saja yang bisa dikonsumsi, jenis daging yang dipilih juga penting.

Ini memungkinkan kamu untuk tetap makan daging dan kesehatan tubuh tetap terjaga. Cara sehat untuk menikmati daging adalah dengan mengkombinasikan asupan daging; tidak harus selalu daging merah, daging lainnya bisa menjadi alternatif. Berikut cara makan daging yang sehat, seperti:

Selain jenis pilihan daging,cara mengolah dagingjuga memengaruhi kandungan daging. Pertama, dibanding digoreng, daging lebih baik dipanggang. Jangan lupa, tempatkan bagian yang berlemak di atas alat pemanggang supaya lemak habis terpanggang.

Untuk menghilangkan bagian berlemak, kamu bisa merebus daging kemudian membiarkannya dingin selama beberapa saat. Lalu, buang bagian lemak yang menempel pada daging. Kamu bisa menyajikan kembali daging, misalnya dengan ditumis dengan potongan brokoli atau kacang kacangan.