Lonjakan kasus positif virus corona atau Covid 19 terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Bahkan sempat menyentuh angka lebih dari 2.000 kasus per harinya. Lantas perlukah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan? Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan PSBB hanya bisa diterapkan untuk kondisi masyarakat yang memiliki kedisiplinan tinggi.

Menurutnya kondisi saat ini tak ubahnya 'nasi sudah menjadi bubur'. Pasalnya dengan kondisi penyebaran Covid 19 yang sudah hampir menyeluruh di Indonesia harus ada tiga hal yang dilakukan. Pertama, Mardani meminta pemerintah harus memetakan wilayah dengan pembagian warna yang jelas. Peta itu juga harus berdasarkan basis data yang shahih. "Dari peta itu bisa diambil kebijakan seperti daerah hijau PSBB bisa diperlonggar, tapi daerah kuning dan merah perlu penguatan PSBB," kata dia.

Kedua, pemerintah harus menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dengan ketat di semua wilayah tanpa terkecuali dan sanksi sosial bisa diterapkan. Mardani mengungkap para relawan bisa ikut terjun mengawal dan mengedukasi masyarakat. "Terakhir, istilah new normal terbukti salah kaprah dan berbahaya, karena menganggap kondisi sudah back to normal. Jadi ayo saatnya semua bergandeng tangan mengawal ketat pelaksanaan protokol Covid 19," tandasnya.